Pengembangan Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

11.    Paragraf  Deduktif
Paragraf  yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Mulai dari umum ke khusus.
Contoh :
Kampus Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri  Sriwijaya memiliki banyak prestasi. Dapat dilihat dari tropi yang dipajang di sepanjang koridor kampus.  Banyak lomba yang telah dimenangkan. Diantaranya adalah lomba separing antar Sekolah Tinggi Agama Buddha di kawasan  Jabodetabek dan lomba Mahaniti antar kampus selalu dimenangkan oleh STABN Sriwijaya.

22.   Paragraf  Induktif
Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Mulai dari khusus ke umum.
Contoh :
                Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi juga semakin berkembang. Termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Dapat dilihat dari penggunaan internet yang kian merajalela di seluruh penjuru dunia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami kemajuan yang kian pesat.

33.   Paragraf Ineratif
Paragraf  yang kalimat utamanya berada di tengah.
Contoh :
                Ayam geprek dijual di berbagai tempat yang terjangkau, misalnya di mall-mall. Menu ini juga menyediakan berbagai varian rasa. Harganya juga sangat terjangkau. Oleh sebab itu, Ayam geprek menjadi makanan favorit bagi semua kalangan. Ayam geprek dijual di berbagai tempat yang strategis, misalnya di mall-mall. Tersedia juga tingkat kepedasan mulai dari level satu sampai level sepuluh.

44. Paragraf  Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang mempunyai dua kalimat utama pada awal dan akhir paragraf, kalimat selain itu adalah kalimat penjelas. Polanya adalah umum-khusus-umum.
Contoh :
                Bencana  banjir semakin meningkat di daerah perkotaan. Hal  itu disebabkan pola hidup masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan. Mereka sering membuang sampah sembarangan atau ke sungai sehingga semakin lama akan menyebabkan sampah menumpuk dan mengakibatkan sungai meluap karena aliran tersumbat. Oleh sebab itu, banjir sering terjadi di daerah perkotaan.

55.  Paragraf  Tanpa Kalimat Utama
a)    Paragraf  Naratif
Paragraf yang menceritakan suatu peristiwa secara tidak langsung.
Contoh :
          Pada suatu hari, Arum pergi bertamasya ke Pantai Kuta Bali. Ia berangkat pada hari senin, 11 November 2017. Ia pergi ke Bali lewat jalur darat dan laut. Untuk menuju pelabuhan Jawa Timur ia naik bus, kemudian dilanjutkan dengan naik kapal untuk menuju ke pelabuhan yang berada di Bali. Saat di perjalanan, ia melihat berbagai macam pemandangan indah yang sangat memukau mata. Sepanjang jalan ia tak berhenti untuk tersenyum karena terkesima dengan pemandangan tersebut. Sesampainya di Bali, ia kemudian menuju hotel dan beristirahat di situ. Keesokan harinya, barulah ia pergi ke pantai Kute untuk jalan-jalan dan menikmati indahnya pantai. Setelah 5 hari menetap di Bali, akhirnya pada hari sabtu, ia kembali ke tempat asalnya.
b)   Paragraf Deskriptif
Paragraf yang menjelaskan suatu objek secara terperinci dan jelas.
Contoh :
          Rumah Endang sangat bagus dan nyaman untuk ditinggali. Dindingnya berwarna putih tulang. Desain iteriornya snagat menarik dan dibuat oleh arsitek ternama di kota Kudus. Lantainya terbuat dari keramik yang bermotif seperti batik sehingga menambah keindahan rumah tersebut. Di depan teras, terdapat taman minimalis nan indah dipandang, serta dilengkapi dengan air mancur berbentuk patung Baekhyun EXO.  Di bagian belakang rumah, terdapat green house sebagai tempat untuk menanam berbagai macam tanama herbal. Atapnya terbuat dari genteng yang berwarna merah bata.




Pengembangan Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya Pengembangan Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya Reviewed by MEDIA PEMBELAJARAN PAB & BP on November 27, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Laman

Pengembangan Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

11.      Paragraf  Deduktif Paragraf  yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Mulai dari umum ke khusus. Contoh : Kampus Sekol...

Diberdayakan oleh Blogger.