Analisis Kalimat dan Teks

Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti dapat menjelaskan tentang 3 hal, yaitu perilaku keagamaan siswa Buddhis di SMA Negeri 1 Donorojo, peran guru dalam pembentukan perilaku siswa, dan kebijakan kepala sekolah dalam menyediakan sarana prasarana belajar keagamaan bagi para siswa yang beragama Buddha. Perilaku keagamaan siswa-siswa di SMA Negeri 1 Donorojo dapat dilihat dari perilaku sehari-hari mereka di sekolah dan kegiatan keagamaan yang pernah mereka ikuti. 

Berdasarakan hasil yang telah dilakukan peneliti tentang perilaku keagamaan siswa Buddhis di SMA Negeri 1 Donorojo, bentuk perilaku keagamaan siswa-siswa tersebut yaitu :
a. Mentaati tata tertib sekolah
b. Kebaktian bersama
c. Mejalankan dana, sila, dan samadhi
d. Sopan santun
e. Toleransi
f.  Doa
g. Selalu mengerjakan tugas

Dalam pembentukan perilaku siswa di sekolah, guru mengajarkan mengenai sila. Sila memiliki cakupan yang luas. Contohnya siswa tidak boleh mencuri, tidak boleh berbohong, tidak boleh menyakiti makhluk-makhluk lain. Guru juga mengajarkan siswa untuk mengikuti kegiatan pujalaya, berdana dan mendengarkan Dhamma. Guru beranggapan bahwa perbuatan baik dapat dilakukan dengan hal-hal kecil, seperti membantu orang yang kesusahan, memberi senyuman, dan berbakti kepada orang tua. Dengan ini siswa akan meniru perbuatan-perbuatan yang telah disampaikan gurunya.

Kebijakan kepala sekolah dalam sarana dan prasarana memang belum diadakan. Hal ini mencakup tempat ibadah siswa bergama Buddha yang belum disediakan dan hanya memfasilitasi tempat ibadah untuk siswa yang beragama Islam saja. Oleh karena itu, siswa beragama Buddha kesusahan saat acara keagamaan bersama. Siswa ditempatkan di ruang kelas dan berdesak-desakan karena ruangan tidak mencukupi. Hal ini menyebabkan kegiatan keagamaan menjadi tidak nyaman. Saat pelaksanaan pembelajaran, siswa belajar di perpustakaan dengan meja dan kursi berhadap-hadapan. Pembelajaran tersebut terlihat kurang etis karena siswa bisa terganggu dengan siswa lain yang sedang meminjam buku dalam perpustakaan.

Kepala sekolah menekan siswa untuk datang lebih awal ke sekolah sesuai dengan program yang telah dibuat yaitu mewajibkan siswa untuk membaca buku 15 menit sebelum jam masuk. Hal itu diterapkan dengan alasan apabila siswa tidak sempat belajar di rumah, bisa belajar di sekolah. Apabila siswa tidak mengikuti program tersebut, maka akan dikenakan sanksi langsung oleh kepala sekolah. Hal ini akan membuat pola pikir siswa lebih maju dan terbuka, melatih siswa untuk terbiasa membaca buku dan alhasil akan diperoleh siswa yang positif.



Analisis Kalimat dan Teks Analisis Kalimat dan Teks Reviewed by MEDIA PEMBELAJARAN PAB & BP on Oktober 27, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Laman

Pengembangan Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

11.      Paragraf  Deduktif Paragraf  yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Mulai dari umum ke khusus. Contoh : Kampus Sekol...

Diberdayakan oleh Blogger.